Filosofi Hujan, Banyak Rahasia Yang Tersimpan
Filosofi Hujan, Banyak Rahasia yang Tersimpan
blogduniasatu.com- Filosofi Hujan |
1. Filosofi hujan yang menyimpan kerinduan
Hujan dan Kerinduan |
Selain turunnya membawa manfaat untuk bumi, ternyata hujan juga sering menyimpan kenangan. Saat turun hujan, ada saja momen dalam hidup yang terjadi. Momen bersama orang tersayang, kebersamaan yang sulit terlupakan. Misalnya momen saat bersama dengan ayah, ibu, sahabat, atau pasangan.
Hujan kembali mengingatkan memori tentang mereka semua, tak jarang membuat kita merindukan momen hangat itu. Rintik hujan memberikan alunan musik yang memeluk erat dengan kehangatan kenangan di setiap jatuhnya. Rindu yang terpendam itu kembali tersampaikan.
2. Hujan yang mengajarkan arti kesabaran
Musim hujan selalu datang setelah kemarau panjang. Menanti hari dan waktu yang tepat menunggu musimnya tiba. Hujan tetap bersabar menunggu hari itu tiba, walau waktunya cukup lama.
Hujan juga selalu saja terjatuh, tapi tak pernah mengeluh. Hujan bahkan menciptakan nyanyiannya sendiri di balik rintihan kejatuhannya. Melodinya indah, menyenangkan dan menenangkan. Hujan begitu sabar menikmati proses itu. Bisakah manusia demikian juga? Begitu sabar dalam setiap ujian yang dihadapinya layaknya hujan.
Terjatuh dari atas ke bumi terus menerus tanpa henti hingga akhirnya diiringi sang pelangi. Itulah hasil dari buah proses kesabaran kita seperti hujan.
3. Hujan yang mengajarkan semangat pantang menyerah
Hujan dan siput |
Selain mengajarkan kesabaran, hujan juga memberikan kita gambaran untuk tidak mudah menyerah pada keadaan. Berkali-kali jatuh, tidak mengeluh, pantang menyerah, dan kembali dengan semangat lagi. Tak jarang, setelahnya ia datang bersama pelangi.
Hujan dan Pelangi |
4. Hujan adalah sumber kehidupan
Hujan dan kehidupan |
Hujan adalah rahmat Allah, dan hujan telah diciptakan oleh Allah untuk kehidupan semua makhluk hidup. Tanpa air mungkin manusia, hewan, tumbuhan dan semua ekosistemnya akan mati dan tidak akan ada yang namanya kehidupan.
Maka maha suci dan maha besar Allah yang telah melimpahkan rahmatnya untuk semua makhluk hidupnya berupa hujan.
5. Hujan dan kemarahan
Banjir |
Saat manusia mulai rakus dan merusak lingkungan, hujan pun akan menunjukkan kemarahannnya. Ia akan merusak semua yang ada di sekitar karena ulah manusia sendiri. Biasanya turunnya membawa berkah dan menghidupkan benih-benih di muka bumi. Bisa saja kali ini hujan turun membawa bencana.
Ulah manusia yang membuang sampah di mana-mana, menebang pohon sekehendak hatinya, tanpa memikirkan lingkungan. Itulah akibat yang harus ditanggung sendiri atas perbuatan manusia.
6. Hujan dan waktu mustajab untuk berdoa
Berdoa |
Dalam kepercayaan islam, salah satu waktu yang paling mustajab untuk memanjatkan doa adalah ketika hujan. Maka dari itu jangan sia-siakan waktu mustajab itu untuk meminta banyak permohonan kepada Allah untuk setiap hal yang kamu inginkan. siapa tahu, doamu akan diijabah dalam waktu dekat, atau dijawab dengan skenario terbaik dariNya.
Masih ada banyak rahasia yang disimpan oleh hujan. Hujan juga menjadi simbol tentang keikhlasan. Tak semua orang mungkin menyukainya, tapi hujan tetap berusaha melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Tak jarang hujan juga menjadi penghibur di saat duka melanda. Menjadi penyejuk saat panas terik matahari begitu menyiksa. Menutup kesedihan dengan kebahagiaan. Hujan punya banyak makna bagi setiap orang. Ia istimewa bagi siapa saja yang menyukainya.
Demikian artikel mengenai filosofi hujan. Jika kamu menemukan filosofi lain dari hujan, jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar ya. Siapa tahu yang di luar sana akan terinspirasi darimu. Sampai jumpa di pembahasan filosofi tentang kehidupan yang lainnya ya!
Semoga rahmat Tuhan senantiasa bersama kita, dan salam hangat dari blogduniasatu.com
Baca juga:
Posting Komentar untuk "Filosofi Hujan, Banyak Rahasia Yang Tersimpan"
Silahkan berikan komentar positif dan sopan.