Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Filosofi Kopi, Ada Pahit Dan Manis Dalam Hidup Ini

 Filosofi Kopi, Ada Pahit Dan Manis Dalam Hidup Ini

Filosofi Kopi, Ada Pahit dan Manis Dalam Hidup Ini
Filosofi Kopi

Filosofi Kopi

blogduniasatu.com- Meminum kopi ternyata bukan hanya menjadi rutinitas pagi dan sore hari. Kalau kita gali lebih dalam di balik ini, ternyata ada filosofi tersendiri bagi orang-orang yang meyakini. Ada berbagai rasa dari secangkir kopi yang menggambarkan banyak hal tentang kehidupan ini. 

Filosofi kopi adalah kombinasi rasa dan suasana yang diungkapkan oleh para penikmat kopi. Setiap orang pasti punya pandangan yang berbeda ketika menikmati secangkir kopi. Apa saja ya kira-kira filosofi yang bisa kita ambil dari minuman pahit ini? Berikut beberapa di antaranya:


1. Filosofi kopi tentang kehidupan

Ada banyak hal tentang pembelajaran hidup yang bisa kita ambil dari secangkir kopi. Tentang pahit dan manis dalam perjalanan kita menapaki langkah setiap harinya. Rasa sedih, senang yang silih berganti mewarnai hari-hari. Merangkai sebuah cerita yang indah, berbalut dengan hikmah.

“Hidup itu seperti secangkir kopi, di mana pahit dan manis bertemu menjadi satu dalam kehangatan”

Saat kita bisa memandang hidup itu dengan keseimbangan, menempatkan diri sesuai dengan kondisi, maka kita akan bisa mengarahkan pikiran kita ke hal yang lebih positif. Seburuk apapun situasinya, pasti akan selalu ada pembelajaran dari sana. 

“Dari secangkir kopi aku belajar, kalau yang pahit masih bisa dinikmati.”


2. Cinta di balik secangkir kopi

Meskipun kopi itu pahit, tetap saja banyak orang yang menyukainya. Sama halnya dengan seseorang yang jatuh cinta, entah itu baik ataupun buruk, suka maupun duka. Ia tetap akan mencintai semua hal yang melekat pada apa yang dicintainya. 

“Jadilah seperti kopi, yang tetap dicintai tanpa menyembunyikan pahitnya diri.”

Secangkir kopi menggambarkan tentang pribadi seseorang. Manis dan pahitnya menjadi ciri khas masing-masing jenis kopi. Yang membuat orang menjadi semakin cinta bahkan tidak bisa hidup tanpanya, ya karena sesuatu yang melekat di setiap rasa kopi itu sendiri. Tidak menutupi apapun supaya dicintai oleh banyak orang.


3. Kopi mengajarkan tentang menjadi diri sendiri

Kopi tidak pernah menyembunyikan rasa pahit yang melekat padanya. Kopi tetaplah minuman yang istimewa dengan rasa yang ia punya. Walaupun dicampur dengan gula atau yang lainnya, pahitnya masih tetap ada. Karena begitulah kenyataannya. Namun, kopi tetap jadi minuman istimewa bagi para penikmatnya. 

Setiap orang itu pasti punya sisi baik dan buruk dalam dirinya. Hal yang wajar ketika kita menemukan “sisi pahit” dalam diri kita. Tidak perlu merasa malu menutupi hal itu. Kita tetap harus bisa menjadi diri sendiri, menerima keadaan kita, dan terus berproses menjadi lebih baik lagi setiap hari.

Menjadi diri sendiri adalah tentang penerimaan keadaan kita apapun keadaannya, jangan pernah merasa insecure maupun membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, percayalah bahwa Tuhan telah menciptakan dirimu itu berbeda dengan orang lain dan dengan kelebihan yang hanya kamu miliki.

kopi adalah kopi, rasanya memang pahit, namun jika disamakan dengan pahitnya sebuah teh tentu rasa pahitnya berbeda. Kelebihanmu hanyalah kamu yang memiliki, tidak akan ada yang bisa menyamai, karena Tuhan telah menciptakan makhluknya dengan segala keunikan dan kelebihannya masing-masing.

Maka, fokuslah hanya pada kelebihanmu, hingga semua orang lupa akan kekuranganmu.


4. Kopi mengajarkan tentang penerimaan

Ada banyak jenis minuman di dunia ini, tapi masing-masing punya penikmatnya sendiri. Walau kopi rasanya pahit, peminatnya masih tetap ada sampai sekarang. Bahkan banyak orang yang rela membayar mahal untuk menikmatinya. Justru inilah yang jadi kelebihan dari kopi itu sendiri.

“Cuma segelas kopi yang bercerita kepadaku bahwa yang hitam tak selalu kotor dan yang pahit tak selalu menyedihkan”

Oke, saya rasa cukup sekian untuk pembahasan tentang filosofi dari kopi kali ini. Masih ada banyak hal yang bisa kita ambil pelajaran hidup dari secangkir kopi. Siapa sangka, dari secangkir kopi yang menjadi teman bersantai di pagi dan sore hari kita, ada makna hidup yang bisa kita petik dari sana. 

Sekian pembelajaran mengenai filosofi kopi. Sampai jumpa di pembahasan filosofi-filosofi kehidupan berikutnya. Stay healthy and happy everyone!

Terimakasih telah membaca, salam hangat untuk kita semua, semoga hari-hari kita selalu menyenangkan dan sampai jumpa di tulisan blogduniasatu.com yang lainnya.


Baca juga:

Posting Komentar untuk "Filosofi Kopi, Ada Pahit Dan Manis Dalam Hidup Ini"